banner 1200x583

Rakor BPD di Lutim Dianggap Diskriminatif

JURNAL LUWU TIMUR – Salah satu Anggota BPD di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Darson Lasampa mengungkapkan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dibawah kepemimpinan Bupati Budiman hanya bersedia gelar karpet merah buat pengurus organisasi tertentu di Luwu Timur.

Bahkan Darson menilai, seakan menutup ruang bagi organisasi berkumpul para Anggota BPD yang dianggap minoritas.

banner 1200x783

“Kebijakan Pemda Luwu Timur yang dianggap diskriminatif terhadap organisasi BPD tertentu tergambar jelas pada surat undangan rapat koordinasi BPD tingkat kabupaten Luwu Timur yang dirangkaikan dengan acara pengukuhan pengurus PABPDESI di Luwu Timur,” kata Darson dalam keterangannya kepada JURNAL, Senin (15/1/2024).

Darson berujar, pada surat undangan rakor BPD yang ditandatangani langsung oleh kepala Dinas PMD Luwu Timur, Halsen, sangat jelas hanya mengundang pengurus organisasi PABPDSI.

Meski banyak anggota BPD yang menyayangkan hal tersebut, menurut Darson justru berpandangan bahwa hal demikian sangat lumrah dan dapat di maklumi.

Darson menyebut bahwa semestinya pemerintah daerah melalui dinas PMD telah mengetahui bahwa ada dua organisaai BPD yang resmi terdaftar di Luwu Timur.

“Kalau yang dapat undangan rakor dari Pak Kadis hanya pengurus dari satu organisasi, lagi-lagi kesannya PMD diskriminatif, terlebih anggaran yang digunakan sumbernya dari dinas, mestinya PMD tidak pilih-pilih,” paparnya.

“Tapi saya sangat maklum, ini tahun politik, musim pemilu, bahkan pilkada juga sudah dekat, jadi wajarlah kalau ada pihak yang lakukan manuver, terlebih jika itu dilakukan oleh pihak yang miliki kewenangan, tentu itu tidak sulit,” jelasnya. (RED)

banner 2000x1100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *