JURNAL TAKALAR – Sebanyak 1.104 Pengawas Pemilu hadir dalam Apel Siaga yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka pemantapan mengawasi masa tenang dan pemungutan suara yang berlangsung di Lapangan Bontokassi Galesong Selatan, Sabtu, (10/2/2024).
Pembina Apel sekaligus Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati mengatakan apel ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan struktur Bawaslu, mulai Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS.
“Selain kesiapan seluruh struktur pengawas pemilu, kami memastikan kesiapan fisik dan pengetahuan kita, sehingga tidak ada lagi hal-hal yang ambigu yang bisa diperdebatkan dalam TPS nanti,” jelas Ketua Bawaslu Takalar.
PTPS adalah ujung tombak pengawasan, sehingga PTPS harus tegak lurus terhadap aturan, memiliki mata, analisis yang tajam dalam melihat sebuah persoalan dalam TPS, menjaga netralitas, profesionalisme dan independensi dalam pemungutan suara, tambahnya.
Hari ini tepat pukul 23.59 Wita akhir masa kampanye, sebagai simbol akan dimulainya masa tenang mulai sejak 11-13 Februari 2024, semua kemampuan pengawas harus mampu diaplikasikan di masa tenang, hari pemungutan dan penghitungan suara 14 Februari 2024.
Pj. Bupati Takalar, Setiawan Aswad dalam sambutannya mengatakan, semua pihak mendukung pemilu damai dan berintegritas, semoga pemilu dengan pengawasan Bawaslu Takalar dapat menjaga demokrasi yang berkualitas.
Apel Siaga pengawasan dihadiri Kapolres Takalar, Dandim 1426, Kejari, Pimpinan Bawaslu Takalar, Ketua KPU Takalar, Forkopimda, Camat se kabupaten Takalar dan segenap unsur media yang terundang disiarkan langsung oleh Takalar TV. (HSN)
