JURNAL JAKARTA – Dewan Pers mengundang seluruh capres peserta Pilpres 2024 untuk meneken deklarasi kebebasan pers yang digelar di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024) malam.
Dalam agenda tersebut terlihat hanya capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang hadir secara langsung di Gedung Dewan Pers.
Sementara Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat tak hadir dan diwakili timsesnya untuk Pilpres 2024. Lalu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo hadir secara virtual dari Semarang, Jawa Tengah.
Sebelum mengikuti kegiatan deklarasi kebebasan pers ini, masing-masing kandidat menggelar kampanye akbar terakhir mereka sebelum Pemilu 2024 memasuki masa tenang.
Sebelum datang ke Gedung Dewan Pers, Anies bersama cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Di saat yang bersamaan Prabowo Subianto bersama cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Adapun Ganjar, bersama cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, menggelar kampanye Akbar di Jawa Tengah yakni di Solo dan Semarang pada hari ini.
Di Gedung Dewan Pers, Anies membubuhkan tandatangan komitmen kebebasan pers dalam secarik kertas yang dibalut piagam. Setelahnya, dia lanjut berfoto langsung bersama Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu.
Sedangkan Ganjar Pranowo juga melakukan hal serupa melalui tayangan virtual. Ia menandatangani secarik kertas yang deklarasi kebebasan pers.
Kemudian pasangan capres-cawapres nomor urut 2 diwakili tandatangan deklarasi oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari TKN soal ketidakhadiran Prabowo dalam deklarasi kebebasan pers di Gedung Dewan Pers tersebut. CNNIndonesia.com menghubungi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, namun hingga berita ini ditulis belum ada jawaban darinya.
Namun, sebelumnya tengah pekan ini, TKN menyatakan baik capres maupun cawapres nomor urut 2 itu belum tentu bisa hadir di kegiatan Dewan Pers. TKN berdalih hari ini berbarengan dengan agenda terakhir kampanye akbar.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada Dewan Pers, mengingat tanggal 10 Februari adalah hari terakhir kampanye, dan batas kampanye itu maksimal di pukul tersebut, maka kami masih mempertimbangkan apakah hadir atau tidak dalam acara tersebut,” kata Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Edy Budiyarso, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2).
Ia pun menjelaskan hari terakhir kampanye merupakan saat-saat kritis bagi kandidat dan tim kampanye jelang hari pencoblosan. Kendati begitu, dia menegaskan Prabowo-Gibran berkomitmen terhadap kemerdekaan pers.
“Kami mohon maaf jika ada kesalahpahaman. Sekali lagi, kita dari awal belum pernah berkomitmen dan masih dalam posisi mempertimbangkan. Namun, kami pastikan, semangat kebebasan pers sudah merupakan kepastian yang ada di sanubari Prabowo Gibran,” klaimnya.
Setelah hari ini, rangkaian Pemilu 2024 Selanjutnya adalah masa tenang yang akan bergulir pada 11 hingga 13 Februari 2024. Selama tiga hari mendatang seluruh pasangan capres dan cawapres tidak diperkenankan melakukan kampanye.
Setelah masa tenang, selanjutnya akan bergulir hari pemilihan Pemilu 2024 pada Rabu (14/2) mendatang. (CNN/TJN/RED)
