JURNAL LUWU TIMUR – Tiga orang anak TK di Kecamatan Kalaena Kiri, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagaimana sebuah percakapan tangkapan layar yang beredar di media sosial.
Kejadian itu diduga terungkap sudah sejak 3 hari lalu dan menjadi viral di media sosial.
Adapun isi percakapan di salah satu media pesan WhatsApp yang beredar bahwa: “Berita bahaya
Ada anak TK di kalaena kiri 3 orang di perkosa sama anak2 remaja yg ternyta tetangganya. Dana anak2 pemerkosa ini akan di bebaskanji. Dijadikan tahanan luar tdk d suruh pindah dll. Korban org .iskin. ada yg bsa bantu speak up biar bisa di usir itu pelaku”.
Sementara Kepala UPTD PPA Luwu Timur, Firawati menyebutkan bahwa pihaknya sudah menangani kejadia tersebut dari 3 hari yang lalu
“Sudah kami tangani dari 3 hari yg lalu. Kami sudah visit home dampingi. Intinya serahkan sama yang punya kerjaan, kan kalau ada yang komentar bilang saja semantara proses pendampingan dan silahkan komentar sesuai dengan pikirannya masing-masing yang jelas Insya Allah berproses sesuai dgn aturan,” kata Fira.
Terpisah, aktivis pemerhati anak, Wahyu menegaskan bahwa seharusnya pelaku dapat hukuman, paling tidak ada efek jera.
“Tetapi kalau bebas begitu saja, bagaimana dampak dari pihak keluarga korban dan utamanya korban bahwa sudah dapat dipastikan mentalnya rusak,” tegas Wahyu, Kamis (21/3/2024).
(RED)