JURNAL LUWU TIMUR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) Serentak yang rencananya akan digelar pada November 2024 kian memanas, khususnya di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pasalnya dua kandidat bakal calon bupati ini dinilai sama-sama kuat. Pertarungan antara petahana dan penantang, Budiman Hakim berpasangan A. Akbar Laluasa yang saat ini merupakan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur dengan Irwan Bacri Syam berpasangan dengan istri mantan Bupati dua periode Puspawati Husler.
Seperti diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) masing-masing telah resmi mengeluarkan rekomendasi kepada calon-calon tersebut.
Baca juga: IBAS Bacalon Pertama Ikuti Fit and Proper Test di Partai Demokrat
Baca juga: Partai NasDem Usung IBAS-Puspawati Husler di Pilkada Luwu Timur
Sementara isu akan terbentuknya poros ketiga pun telah menjadi perbincangan ditengah masyarakat. Dimotori oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 5 kursi DPRD pada pileg 2024 sangat memungkinkan untuk terbentuknya poros tersebut.
Kemana Partai Berlabuh?
Ketua Partai Demokrat Kabupaten Luwu Timur, Abdul Fattah (Karaeng-red) mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses pendalaman dan menganlisa kondisi politik terkini.
“Kami punya pengalaman kalah di Pilkada 2020 yang lalu, tentunya di Pilkada kali ini kami ingin menang. Jadi sabar, Insya Allah Demokrat akan berada pada calon yang memiliki potensi terbesar untuk menang,” jelasnya, Senin (3/6/2024).
Koordinator Desk Pilkada Partai Demokrat Astan Yusuf menyampaikan saat ini proses penjaringan hampir rampung.
“Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, maka Insya Allah dua atau tiga hari kedepan akan segera kita tahu kemana Demokrat berlabuh,” ucapnya.
Dari 7 bacalon yang telah mengambil formulir, ada 4 bacalon yang lanjut ke proses selanjutnya. Dan kesemua berkasnya telah diserahkan ke DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan.
Perlu diketahui, bahwa pada pileg 2024 yang lalu Partai Demokrat hanya mampu meraih 1 kursi di DPRD Luwu Timur. Walau demikian, Demokrat berhasil finish di urutan ke 5 sebagai parpol perolehan suara terbanyak. Itu bahkan lebih besar dari partai yang perolehan kursinya ada dua. (MUL/RED)
