banner 1200x583

Bupati Lutim Tidak Serius di Pendidikan, Asrama Mahasiswa di Palopo Tak Kunjung Terealisasi

JURNAL LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Budiman dianggap tidak serius dan tidak fokus di sektor pendidikan, bagaimana tidak permohonan asrama mahasiswa untuk di Kota Palopo tak kunjung direalisasi.

Hal ini disampaikan oleh aktivis, Bayu, dalam keterangannya, Kamis malam (6/6/2024). Bahkan Bayu meminta Pasal 31 UUD 1945 ditegakkan.

banner 1200x783

“Permintaan mahasiswa tak kunjung di realisasi oleh bupati Luwu Timur, kami menilai bupati Lutim tidak fokus ke sektor pendidikan,” ujar Bayu.

Bayu yang juga mantan Ketua HAM Lutim itu meminta kejelasan sekaitan persoalan tersebut. Padahal kata Bayu, sebelumnya telah mendapat respons dari bupati sebelumnya (Bupati Thoriq Husler-red).

“Sebelumnya saya telah mengajukan permohonan pengadaan asrama mahasiswa di Palopo waktu periode almarhum Thoriq Husler dan mendapat respons sangat cepat oleh kepala dinas dan Ketua DPRD. Bahkan almarhum waktu itu menyampaikan bahwa perkembangan terakhir tim penilai telah dianggarkan untuk mendaftarkan lokasi asrama mahasiswa nantinya,” terangnya.

Namun sayangnya, lanjut Bayu, saat ini impian asrama tidak lagi menemukan titik terang dikarenakan tak adanya tindak lanjut oleh bupati Budiman saat ini.

“Saya juga menyayangkan sikap bupati Lutim yang hanya terkesan mengurusi festival dan tidak fokus ke hal-hal yang lebih potensial bagi perkembangan daerah saat ini, apa lagi asrama adalah fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Palopo saat ini,” ujarnya.

Bayu meminta Pasal 31 UUD 1945 menjelaskan tentang pendidikan. Lebih spesifiknya, mengenai hak dan kewajiban warga negara serta kewajiban pemerintah di bidang pendidikan di tegakkan serta dijadikan rujukan dasar permohonan untuk di tindak lanjuti. (RED)

banner 2000x1100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *