JURNAL SOPPENG – Viral di sosial media hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA tiga kandidat calon kepala daerah Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hasil rilis itu viral pada Jumat 28 Juni 2024 (malam) di akun grup WhatsApp, Facebook dan Instagram.
Hasil rilis tersebut menampilkan calon kandidat Andi Mapparemma menempati posisi teratas dengan jarak yang signifikan dibanding calon lainnya.
Dari tampilan hasil rilis Survei LSI Denny JA, dilakukan di 8 Kecamatan dengan metode Multistage Random sampling pada periode tanggal 2 sampai 12 Juni 2024.
Dari tangkapan layar survei LSI Denny JA yang beredar luas, tampak calon kandidat Andi Mapparemmaa posisi teratas dengan perolehan sebesar 34,8%. Kemudian di peringkat kedua Suwardi Haseng sebesar 20,9%, dan terakhir di susul Andi Muh. Ikram sebesar 20,0%.
Kemudian pada tangkapan layar yang sama, simulasi kedua dengan tiga nama yang berbeda, Andi Mapparemma dominan dengan raihan hasil 40,0%, cukup jauh dari perolehan Lutfi Halide sebesar 17,5%.
Kemudian disusul oleh Samsu Niang dengan selisih tipis berada di angka 17,3%.
Tim JURNAL mengonfirmasi Ketua Tim Andi Mapparemma atau yang dikenal SIAP 28, Syamsuddin Dennu menyampaikan bahwa hasil survei tersebut sebenarnya data internal yang dipaparkan di rapat tim inti.
“Mestinya data ini tidak keluar. Terkait kebenarannya, ya begitulah adanya, dan inilah sebenarnya alasan pihak tertentu mencoba membegal dan menghalangi Andi Maparemma masuk di kontestasi Pilkada,” ujarnya, Jumat malam (28/6).
Lanjut kata Anggota DPRD Soppeng ini bahwa, mayoritas masyarakat Soppeng menginginkan Andi Mapparemma sebagai Bupati, dan mereka tidak berani bertarung secara langsung di Pilkada.
Dikatakan pulan bahwa pada bulan Juli 2024 akan menggelar Deklarasi pasangan serta merilis program kerja prioritas.
“Insya Allah di program kerja untuk kedepan akan menjawab masalah dan kebutuhan masyarakat Soppeng, khususnya untuk petani, ibu rumah tangga, pelaku UMKM, dan pemuda Soppeng. Kami di tim menargetkan peningkatan 5-6%,” jelasnya. (TIM/FSL)
