JURNAL SOPPENG – Maraknya berita oknum Kepala Sekolah dan oknum ASN yang mengarahkan dukungan ke salah satu pasangan calon menjelang Pilkada di Kabupaten Soppeng menjadi sorotan publik di tengah-tengah masyarakat.
Calon Wakil Bupati Soppeng, Andi Adawiah memberikan tanggapannya terkait intervensi atas oknum ASN.
“ASN sama seperti kita, kita tidak suka ditekan, kita ingin tenang dalam bekerja, ada masyarakat yang harus dilayani, ada keluarga yang menunggu di rumah,” kata Andi Adawiah dalam keterangannya yang diterima Jumat siang (4/10/2024).
Berita terkait: Bawaslu Soppeng Panggil Terlapor soal Dugaan ASN-Kepsek SDN yang Diduga Langgar Aturan Pilkada
Andi Adawiah sebelum mencalonkan sebagai Calon Wakil Bupati adalah satu-satunya cakada yang berlatar belakang ASN, bahkan ia memiliki pengalaman 35 tahun sebagai ASN sebelum terjun ke dunia politik.
“Selama 35 tahun saya berkarir sebagai ASN, mulai dari staf di Departemen Penerangan hingga beralih sebagai dosen di Kementerian Pendidikan, saya rasakan betul bagaimana menjalaninya,” ujar mantan Demisioner Rektor Universitas Lamappapoleonro itu.
Dia berharap ASN tetap netral dalam Pilkada ini dan menjadikan Pilkada sebagai ajang memilih pemimpin secara cerdas.
“ASN Soppeng sudah cerdas, pasti paham calon pemimpin yang membawa kebaikan dan kesejahteraan untuk masyarakat,” tutupnya. (RED)