JURNAL SOPPENG – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Soppeng, Nomor Urut 01, Andi Adawiah menyoroti masalah yang dihadapi oleh masyarakat, yaitu upah rendah yang berkontribusi pada siklus kemiskinan yang sulit dipecahkan.
Hal itu terungkap dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (12/10/2024). Menurutnya, pekerja dengan upah rendah sering kali terjebak dalam kondisi yang menghambat mereka untuk berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan, serta memenuhi kebutuhan dasar seperti perawatan anak.
“Lingkaran setan ini harus diputus. Upah rendah dan keterampilan yang minim terus-menerus menurunkan kesejahteraan ekonomi masyarakat kita,” ungkap Andi Adawiah.
Ia menekankan pentingnya solusi konkret untuk mengatasi tantangan ini. Dikatakannya, salah satu langkah yang diusulkan adalah penerapan program magang dalam pendidikan sistem ganda.
“Magang yang terstruktur dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan keterampilan praktis dan teknis yang relevan dengan dunia kerja,” tuturnya.
Lanjut dikatakan, program magang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Andi Adawiah menekankan bahwa keterampilan kognitif dan sosial yang diperoleh melalui program magang sangat penting untuk daya saing di pasar kerja modern.
“Jika masyarakat Soppeng mempercayakan saya sebagai pemimpin, saya akan memastikan bahwa magang terstruktur ini diimplementasikan. Ini akan membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja, keterampilan kerja, dan pada akhirnya, tingkat upah,” tegasnya.
Dengan pendekatan ini, Andi Adawiah berharap dapat membantu masyarakat Soppeng keluar dari siklus kemiskinan dan menuju kehidupan yang lebih baik.
“Program magang diharapkan tidak hanya memberikan peluang kerja yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan taraf hidup secara keseluruhan,” jelasnya (RED)
