JURNAL – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu membawa dinamika dan tantangan tersendiri, insiden yang melibatkan pendukung kedua calon bupati Soppeng, yaitu calon nomor urut 1 dan nomor urut 2. Insiden ini menonjolkan ketegangan antara kedua kubu yang seperti biasa dalam setiap kontestasi politik, memiliki pendukung yang sangat antusias dan bersemangat.
Ketegangan tersebut sempat memunculkan kekhawatiran akan terjadinya perpecahan dan kerusuhan sosial di tengah masyarakat. Namun, yang patut diapresiasi dalam kasus ini adalah langkah yang diambil pemerintah Soppeng (Forkofimda) setelah insiden tersebut terjadi.
Mereka menyadari pentingnya menjaga kedamaian dan keharmonisan di Soppeng. Pertemuan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk menenangkan suasana dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Perlu disadari bersama bahwa politik seharusnya menjadi sarana untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama, bukan untuk menciptakan perpecahan.
Kita menyerukan kepada para pendukung untuk menjaga sikap damai dan mengedepankan persatuan demi tercapainya Soppeng yang lebih baik. Kita harus menunjukkan kematangan dan kedewasaan politik, yang mengutamakan kedamaian dan kesatuan daripada kemenangan semata.
Kita sangat berharap pertemuan ini adalah terciptanya sebuah kedamaian yang indah. Meskipun persaingan politik tetap ada, namun kedua kubu menghentikan segala bentuk kekerasan dan menghindari segala bentuk provokasi yang bisa memecah belah masyarakat.
Kedamaian yang tercipta ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Soppeng bahwa, meskipun dalam perbedaan, masih ada ruang untuk saling menghormati dan menjaga persatuan.
Kedamaian yang tercipta pasca-insiden ini membuktikan bahwa, meskipun ada perbedaan pandangan dan pilihan, kedamaian tetap bisa dijaga melalui komunikasi yang baik, pengertian, dan sikap saling menghargai.
“Damai itu indah,” bukan hanya menjadi slogan kosong, tetapi nyata dalam setiap langkah yang diambil oleh para pemimpin dan pendukungnya.
Dengan adanya pertemuan yang menghasilkan kedamaian, masyarakat Soppeng kini bisa kembali fokus pada pemilu yang sehat dan damai, serta mengedepankan program-program yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.
Tentu saja, ini adalah sebuah kemenangan bagi semua pihak, di mana kedamaian dan persatuan menjadi prioritas utama di atas segala perbedaan politik yang ada. (*)
