banner 1200x583

Politik Santun tanpa Kebencian, Cabup Lutim Isrullah Kukuhkan Relawan GMPT

JURNAL LUWU TIMUR – Puluhan relawan Gerakan Muda Poros Tengah (GMPT) mendatangi posko induk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur (Lutim) nomor urut 1 yaitu Isrullah Achmad – Usman Sadik pada Kamis (26/9/2024).

“Alhamdulillah hari ini kami GMPT Luwu Timur yang terdiri dari tiga orang Koordinator Kabupaten (Korkab) dan 11 Kordinator Wilayah (Korwil) se Luwu Timur, dimana Korwil juga terdiri dari tiga (3 ) orang di setiap kecamatan mendatangi posko induk pemenangan,” ungkap Sekretaris GMPT Iskaruddin, dalam keterangannya, Kamis (26/9).

banner 1200x783

Iskar mengungkapkan, tujuan GMPT tidak lain adalah menandatangani surat pernyataan sikap dukungan dan siap memenangkan paslon nomor 1, yaitu Isrullah Achmad – Usman Sadik.

Baca juga: Paslon BERIMAN Siap Bangun Industri Rumput Laut untuk Luwu Timur

Baca juga: Ratusan Peserta Ikuti Lomba Ikat Rumput Laut Beriman di Desa Tampinna

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Isrullah karena sudah meluangkan waktunya untuk menerima dan menyaksikan langsung penandatanganan pernyataan sikap dan mengukuhkan semua pengurus Korkab dan Korwil GMPT Luwu Timu. Semoga dengan lahirnya relawan GMPT mencungkil suara-suara masyarakat yang tersembunyi ataupun abu-abu agar bersama-sama memilih dan mangantar paslon nomor 1 menjadi Bupati Luwu Timur seperti tegline GMPT (Cungkil i),” harap Iskar.

Sementara Calon Bupati Luwu Timur nomor urut 1, Isrullah Ahmad mengucapkan terima kasih atas kedatangan relawan GMPT.

“Dengan mengucapkan Bismillahhirahmanirahim, Gerakan Muda Poros Tengah [GMPT] resmi dikukuhkan,” ungkap Isrullah yang memiliki tagline ‘Beriman Mandiri dan Sejahtera’.

Selanjutnya GMPT dipersilahkan berkoordinasi dengan Tim pemenangan kabupaten agar kolaborasi bisa sejalan untuk bersama menjemput kemenangan.

Untuk diketahui bersama, Gerakan Muda Poros Tengah (GMPT) adalah sebuah pergerakan politik yang lahir dari persamaan visi ditengah polemik politik yang telah kehilangan arah perjuangan.

Hari ini, dinamika politik yang lahir ditengah rakyat lebih sarat kepada kepentingan kaum elit. Lalu rakyat hanya menjadi wayang yang saling dipertengkarkan satu dengan yang lain.

Kondisi ini mengakibatkan degradasi nilai, moral dan sosial sehingga lahirlah sentimen² negatif diantara masyarakat yang berujung pada kebencian.

GMPT melihat bahwa pergerakan politik semestinya menjadi ruang buat rakyat untuk mengaktualisasikan pikiran dan kreatifitasnya untuk bersama-sama membangun daerah.

Dengan mengedepankan sikap Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi sebagai falsafah lokal yang telah turun temurun diajarkan kepada kita. Oleh karena itu GMPT hadir dengan menawarkan ‘Politik santun tanpa kebencian’. (RED)

banner 2000x1100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *