JURNAL LUWU TIMUR – Mine Manager PT. Prima Utama Lestari (PUL) Doni, menanggapi soal adanya dugaan abai terhadap tata kelola pertambangan nikel yang beroperasi di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Doni menyatakan, tidak ada aktivitas PT. PUL yang melintas jalan, trucknya hanya (crosing) saja di jalan poros ke arah Jetty/ pelabuhan dan itu hanya satu titik saja.
Berita terkait: PT. PUL Diduga Langgar Regulasi Pertambangan, LHI dan DPRD Lutim Tuntut Tindakan Tegas
“Tidak ada aktivitas kami dari Pertamina sampai jembatan Ussu,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu malam (18/12/2024).
Lanjut dikatakan, terkait penanganan debu, pihaknya telah atasi dengan 2 (dua) unit water truck untuk penyiraman, pemasangan springkel water.
“Dan akan segera tambah 2 (dua) unit water truck lagi,” kata Doni.
Kemudian, untuk 7 poin dari pengawas minerba itu sudah dijalankan.
“Adapun yang belum kita jalankan dan tetap kita tindaklanjuti sampai batas dengan akhir tahun ini. (TIM)