JURNAL SOPPENG – Kepala Puskesmas Tajuncu, Kecamatan Donridonri, Kabupaten Soppeng, Emmy Hamrawati Haking, mengakui tidak tahu menahu soal surat pindah tugas Dokter Umum Andi Dian. Diketahui Dokter Andi Dian sebelumnya bertugas di Puskesmas Tajuncu lalu dipindahtugaskan ke Puskesmas Cakkuridi.
“Oh minta maaf, saya tidak tahu tiba-tiba ada saja surat tugasnya itu,” ucap Kapus Tajuncu Emmy saat dikonfirmasi JURNAL via telepon selular, Jumat siang (1/11/2024).
Ditanya soal sepengetahuan pemindahan Dokter Andi Dian, Kapus Emmy lagi-lagi menyatakan tidak tahu, dengan tiba-tiba ada keluar surat tugas.
Berita Pilihan Redaksi:
* Kadinkes Soppeng Pindahtugaskan dokter Umum, AD Pilih Mengundurkan Diri
* Soal Kasus dokter AD, Bagian SDK Soppeng Beda Pendapat dengan Bagian Kepegawaian
* LAK-HAM INDONESIA Minta Klarifikasi atas Keberatan Penerbitan Surat Tugas dokter Umum Non-ASN
* Arham MS: Soal dokter AD dan Guru SDN, Bupati Soppeng dan Kadinkes Diduga Langgar UU
Setelahnya surat tugas pemindahan Dokter Andi Dian keluar. Kapus Emmy mengatakan hari keluarnya surat tugas, Andi Dian mengatakan bahwa dari bulan lalu di tunggu.
“Tiba-tiba ada surat tugasnya keluar, lalu Andi Dian mengatakan sebenarnya dari bulan lalu saya tunggu, dia bilang begitu,” katanya.
“Sebenarnya dari bulan lalu saya tunggu bu, terus harapanku saya dipindahkan ke puskesmas Citta, ternyata ke puskesmas Cakkuridi,” sambung Kapus Emmy.
Lebih lanjut Kapus Emmy menganggap dokter Andi Dian ini sedang mengurus perpindahannya.
“Pas itu hari keluar surat tugasnya. Dan bukan cuma saya yang dengar, ada beberapa orang. Andi Dian katakan itu di depan Apotik,” Kapus Emmy menambahkan.
Belakangan, Puskesmas Tajuncu pengajuan penambahan dokter. Kapus Emmy mengatakan, bahwa kemarin tiba-tiba ada mutasi.
“Seharusnya memang dokter dua orang di sini. Karena Andi Dian pindah makanya saya minta. Penambahannya juga baru-baru setelah Andi Dian pergi,” ucapnya lagi, sambil menambahkan dirinya tidak tahu soal pemindahan Andi Dian.
Tidak ada rencana pindah tugas
Dikonfirmasi terpisah, Dokter Andi Dian membantah pernyataan tersebut yang seolah olah diduga Andi Dian sendiri yang meminta untuk pindah tugas.
“Hari itu kami sedang kumpul-kumpul sama teman di puskesmas, sambil bercanda bicara soal politik dan pasti banyak kena mutasi apalagi ini tahun politik. Lantas teman saya bilang, bu dokter Andi Dian di mutasi-ki nanti,” kata Andi Dian menirukan ucapan diskusi bersama teman kerjanya.
Andi Dian menyambung ucapan temannya itu sambil tersenyum manis, “Kalau saya di lapor lapor terus pasti saya di mutasi. Pasti saya ditempatkan di Citta“.
“Setahu saya dan sepenglihatanku tidak ada bu Kapus saat kami bicara. Beberapa jam setelah kami bicara seperti itu, tiba-tiba ada teman kasi kabar bahwa bu dokter dipindahkan di Cakkuridi,” ucap Dokter Andi Dian.
Jadi sekali lagi kata dokter Andi Dian, tidak ada unsur perencanaan atau kemauan sendiri untuk pindah tugas atau pengurusan pindah tugas.
“Sama sekali tidak ada rencana sedikit pun pengurusan pindah tugas, apalagi katanya sejak bulan lalu pengurusan pindah tugas. Itu tidak ada sama sekali,” tegas Andi Dian mengakhiri percakapannya dengan JURNAL. (FSL)