TAKALAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Takalar telah mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Perubahan-APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna di Gedung Lantai II DPRD Takalar, Jln Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Pattallassang, Jumat (26/9/2025).
Rapat Dipimpin Ketua DPRD Takalar, H. Rijal Tawang, di Dampingi Wakil Ketua I, Fadel Achamd, Wakil Ketua II, Irwan Iskandar, dihadiri Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, seluruh anggota DPRD dan Jajaran OPD Takalar.
Dalam APBD-P tersebut, terjadi peningkatan belanja daerah sebesar Rp23,6 miliar. Dengan demikian, total belanja daerah naik dari Rp1,172 triliun menjadi Rp1,195 triliun.
Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye menegaskan bahwa tambahan anggaran tersebut berasal dari dua sumber utama.
“Tambahan dana Rp23 miliar berasal dari bantuan keuangan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp20 miliar dan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil lelang kendaraan dinas serta dividen PT BPR Galesong sekitar Rp3 miliar,” ujar Daeng Manye.
Rapat paripurna berlangsung di ruang sidang lantai II DPRD Takalar, Jumat (26/9/2025), dan dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pimpinan dan anggota DPRD.
Bupati Firdaus menekankan bahwa penambahan anggaran ini akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan program-program prioritas pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat sepanjang sisa tahun anggaran 2025.
Sementara Wakil Ketua II DPRD Takalar, dari Fraksi PPP, Irwan Iskandar menegaskan penambahan anggaran diprioritaskan pada kebutuhan masyarakat, khususnya infrastruktur dasar.
“Hari ini masih ada distribusi sandang pangan yang terhambat karena akses jembatan terputus. Secara teoritis, pembangunan daerah harus berlandaskan pada asas prioritas kebutuhan masyarakat,” kata Irwan seusai rapat paripurna kepada wartawan.
Ia menilai pembangunan gedung-gedung megah memang menunjukkan wibawa pemerintah. Namun, menurutnya, hal terpenting adalah memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan Daeng Manye dan Hengky Yasin cepat menyadari bahwa rakyat lebih butuh kepastian bisa berdiri tegak tanpa terbebani biaya berobat,” ujarnya.
Legislator dari Dapil IV Takalar yang meliputi Kecamatan Galesong dan Galesong Utara itu menyampaikan apresiasi atas penambahan anggaran untuk program BPJS gratis serta komitmen pemerintah memperbaiki jembatan di Laikang, melakukan pengadaan kantor camat, dan memperbaiki jalan rusak.
Selain itu, program yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat diputuskan untuk dihapus.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Takalar yang telah mendengar aspirasi masyarakat. Harapan kami, semua janji ini bisa segera direalisasikan agar masyarakat merasakan langsung manfaat APBD Perubahan ini,” pungkas Irwan. (HSN)