TAKALAR – Aktivis Pembela Rakyat (PERAK), Rahman Samad menyoroti beberapa material bangunan yang digunakan pihak Panitia Pelaksana Satuan Pendidikan (P2SP) di SMKN 5 Takalar, Sulsel, Selasa (21/10/2025).
Pasalnya, beberapa material seperti Pembesian yang digunakan tidak sesuai spesifikasi yang tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB).
“Kami menduga banyak material yang digunakan tak sesuai dengan Spesifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak ataupun RAB,” kata Rahman.
Lebih lanjut diungkapkan Rahman, Ketua Panitia Pelaksana Satuan Pendidikan di SMKN 5 Takalar juga tidak memahami apa yang seharusnya menjadi tugasnya dilapangan.
“Kami sempat berdialog, soal beberapa material seperti pembesian, kekuatan beton yang digunakan itu tidak diketahui oleh P2SP, padahal dalam kapasitasnya selaku Ketua P2SP juga harus memiliki pemahaman terkait itu karena dia penanggung jawab kegiatan,” jelas Rahman.
Rahman menegaskan akan menkawal kegiatan pembangunan revitalisasi tersebut hingga berjalan sesuai dengan petunjuk tehnis dan pelaksanaannya dilapangan serta kualitas yang di persyaratan dalam dokumen kontrak dan rencana anggaran biaya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMKN 5 Takalar yang dikonfirmasi sekaitan pembangunan revitalisasi belum berhasil memberikan klarifikasi.
“Kepala sekolah sedang keluar pak” ujar Ketua P2S ke wartawan saat berkunjung ke lokasi proyek revitalisasi di SMKN 5 Takalar, Selasa (21/10). (HSN)