banner 1100x647

Desa Karambua 1 Rayakan Pawai Ogoh-ogoh Hari Raya Nyepi

JURNAL LUWU TIMUR – Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 akan dilakukan oleh Umat Hindu Sedarme. Perayaan pawai Ogoh-ogoh pun akan mewarnai sebelum hari Raya Nyepi dilaksanakan.

Tak ketinggalan Desa Karambua 1, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri ikut ambil bagian dalam pesta pawai Ogoh-ogoh itu, Minggu (10/3/2024).

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung yang diarak keliling saat menjelang Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh melambangkan sebuah tokoh Hindu bernama Bhuta Kala. Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa oleh sekelompok masyarakat hingga malam sebelum Hari Raya Nyepi. Arakan ogoh-ogoh akan diiringi gamelan Bali yang disebut Baleganjur.

Ogoh-ogoh adalah patung yang mewakili hal-hal negatif, sifat buruk, dan kejahatan yang ada di dalam kehidupan manusia.

Kepala Desa Karambua 1 sangat mensupport kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini dalam rangka memperingati festival tahunan keagamaan umat Hindu di desa Karambua 1.

Sementara masyarakat desa setempat mengatakan, kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan di desa Karambua 1. Dan beberapa tokoh masyarakat pun memberikan bantuan untuk pembuatan Ogoh-ogoh.

“Setiap tahun pula masyarakat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini sebagai bentuk toleransi kita antar umat beragama,” tuturnya. (RED)

banner 2000x1100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *