JURNAL MAKASSAR – Salah satu bakal calon kepala daerah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Irwan Bachri Syam atau akrab disapa IBAS menjadi peserta pertama menjalani Fit and Proper Test dari Partai Demokrat yang berlangsung di di Hotel Claro, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (30/5/2024).
Dalam paparannya, IBAS mengurai alasan mengapa dirinya jatuhkan hati untuk dius.ung oleh Partai Demokrat.
Pertama, kata IBAS, di Pilkada yang lalu Partai Demokrat adalah partai penyelamat demokrasi.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa andaikan tak ada Partai Demokrat sudah dipastikan bahwa pilkada yang lalu, incumbrentt akan berhadapan dengan kotak kosong,” ucap IBAS.
Pilihan Redaksi:
• Partai Demokrat Lutim Harap Bisa Kembali Koalisi dengan IBAS
• Madras Ambasong Kembalikan Formulir Cabup ke Partai Demokrat Lutim
• Daftar Cabup di Partai Demokrat, IBAS Optimis Kembali Berkoalisi
Kedua, lanjut IBAS, secara historis, tak dapat dipungkiri bahwa Partai Demokrat adalah partai pertama yang dirinya mulai aktif sebagai politisi.
Hanya saja, ungkap IBAS, dirinya saat itu terdaftar sebagai kader itu di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan sempat menjadi Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulteng pada pemilu 2009 yang lalu.
Pada kesemptan tersebut, salah satu panelis sekaligus Ketua Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat, Hidayat Hafied memgakui kalau dulu pernah berjuang berssma di Pilkada yang lalu.
“Dan benar, andaikan tak ada Partai Demokrat, Bapak (IBAS-red) dipastikan tidak akan ikut bertarung. Saya berharap pilkada kali ini, kita masih bersama,” sambung Hidayat.
Lalu kata dia, apalagi sama-sama memiliki pandangan yang sama dalam melihat Luwu Timur dan ditunjang dengan hasil survey dibeberapa lembaga kesemuanya IBAS unggul.
“Terakhir, saya hanya ingin mengatakan, selamat bertarung Pak Bupati,” kata Hidayat penuh harap.
Sementara Koordinator Desk Pilkada Partai Demokrat, Astan Yusuf yang ikut terlibat langsung dalam pelaksanaan Fit and Proper Test membenarkan bahwa IBAS adalah calon pertama yang mengikuti test.
“Insya Allah setelah ini, setidaknya masih ada 3 calon yang menyusul untuk ikut Fit and Proper Test di Partai Demokrat,” kata Astan. (MUL/FSL)
