BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru berhasil mewujudkan pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di seluruh desa dan kelurahan. Sebanyak 55 Posbakum terbentuk dalam waktu enam bulan setelah Bupati Andi Ina Kartika Sari dan Wakil Bupati Abustan A. Bintang dilantik pada 20 Februari lalu.
Program ini berjalan melalui pendampingan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, serta pelatihan Paralegal Desa yang ditempatkan di setiap Posbakum.
Atas capaian tersebut, Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel menyerahkan Piagam Penghargaan Posbakum 100 Persen kepada pemerintah kabupaten Barru. Penghargaan diserahkan oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Andi Basmal, dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, di Kantor Kemenkumham Sulsel, Senin (6/10/2025).
Abustan menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menyebut keberadaan Posbakum sebagai wujud nyata komitmen pemerintah kabupaten Barru dalam memperkuat layanan hukum di tingkat masyarakat.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti awal terealisasinya komitmen kami bersama Ibu Bupati untuk mewujudkan Visi Barru Berkeadilan, memperluas akses bantuan hukum, dan membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat,” kata Abustan.
Ia juga mengimbau agar Posbakum dimanfaatkan sebagai sarana konsultasi dan pusat edukasi hukum bagi warga di tingkat desa dan kelurahan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi Pemerintah Kabupaten Barru.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Barru. Terbentuknya 55 Posbankum di seluruh desa dan kelurahan merupakan langkah penting untuk memastikan akses keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat,” ujar Andi Basmal.
Selain penghargaan untuk Pemkab Barru, penganugerahan Posbakum juga memberikan piagam kepada Kepala Desa Siddo, Khaerul Rijal Majid, yang berhasil lolos ke tingkat nasional pada ajang Paralegal Award 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Barru, Jamaluddin, bersama Kabag Hukum Setda Barru, Ardi Susanto, yang menjadi penggerak utama pembentukan Posbankum di daerah ini. (*)
